Corat-coret

Selasa, 18 November 2014

Entah



Entah berapa lama ini akan bertahan
Betapa banyak asam yang kutelan
Namun aku tak jua jera

Entah sampai kapan aku merindu
Padamu yang kini mengakar subur dalam hatiku

Entah sampai kapan aku memanja
Padamu yang jauh dari pandang mata

Aku tak tahu
Entah sampai kapan aku akan tahu
Atau aku tidak ingin tahu
Entahlah

Saat Itu

Saat mentari mulai terbit
itulah awal aku mengenal dalam hati
Saat raja siang membakar
itulah awal aku bersamamu
Saat hujan turun dengan lebat
itulah saat aku mengkhawatirkanmu
Saat bintang bertabur dan bulan tersenyum
itulah saat aku memikirkanmu
Saat malam semakin larut
saat itulah aku takut kehilanganmu

Dikontribusikan oleh: Aji Maloko

Rabu, 24 September 2014

Amora 3 (kangen)

Kemarin dapat kejutan dari sahabat-sahabatku tersayang, dan dapat kejutan lagi dari Amoraku. Kukira dia tidak mau menemuiku, padahal sudah hampir tiga bulan aku tidak pergi ke luar selain untuk mengajar. Hem... Amoraku, maaf ya kalo aku sering buat kamu kecewa, sering ngambek gak jelas, padahal aku hanya ingin menarik perhatianmu sayang. Makasih ya, selalu ada buatku, menyempatkan waktu untuk menemuiku.

Selasa, 23 September 2014

Amora 2 (kado terindah)

Tanggal 21 September, Minggu kemarin hari ulang tahun yang paling berkesan buatku. Ini tahun pertama aku melewati pertambahan usiaku bersama Amora, orang yang kusayang. Pada malam tanggal 21, tepatnya pukul 00.00 aku mendapatkan puisi terindah yang dibacakan langsung oleh Amora. Kejutan tidak berhenti sampai di sana saja, Amora yang sebelum meminta maaf karena tidak bisa hadir menemuiku, mengejutkanku dengan hadir membawa sebuah hadiah untukku. Benar-benar seperti mimpi, tak berhenti aku memandanginya  berharap hari itu ia benar-benar datang. Benar-benar bukan mimpi ternyata. Aku buka hadiah yang ia berikan, kubaca sepucuk surat yang ada di dalam kado berwarna merah muda itu.
Terimakasih cinta, terimakasih selalu hadir dan membuatku bahagia. I love you.


Amora 1



22 tahun usiaku, tepat tanggal 21 September tahun ini. Usia dewasa kalau orang bilang. Ya, lengkap rasanya diusiaku kini. Berada diantara orang-orang yang penuh dengan cinta, kedua orang tuaku, adik, kakak yang menyayangiku. Ditambah lagi kini aku telah menjadi seorang pengajar di beberapa sekolah. Sudah punya banyak anak, meskipun belum menikah. Hehe. Sebenarnya, cerita yang kubuat ini bukan sekadar untuk diketahui banyak orang, aku ingin berbagi pengalaman bersama orang yang paling membuat kesan dalam hidupku belakangan ini. Mungkin saja ada manfaat yang dapat diambil dari kisahku ini
Sebut saja ia Amora. Seorang laki-laki yang usianya satu tahun di atasku. Kami bertemu sepuluh bulan lalu, di sebuah acara pelatihan public speaking. Dua hari kami mengikuti pelatihan di sana. Hari pertama ketika sedang istirahat, ia menyapaku, dan singkat ia menceritakan tentang dirinya, kami kuliah dikampus yang berbeda. Satu yang kuingat setelah perbincangan awal kami, ia anak Bima NTB. Petemuan pertama, tak ada hal yang begitu menarik perhatianku.
Hari kedua, ketika sedang istirahat makan siang dia meminta nomor HPku. Ia bilang, mungkin kalau kampusnya mengadakan acara ia bisa mengundangku. Tapi tidak disangka, dari sana awal kedekatan kami hingga sekarang. Mulai dari sapa-menyapa, sekadar tanya kabar, hingga sekarang kami telah memiliki panggilan sayang masing-masing. Kedekatan kami juga bertahap, berawal dari sekadar kenalan, menjadi teman, sahabat, sekarang ia menjadi bagian yang tak dapat lepas dari perjalanan hidupku, seorang yang sangat berarti buatku. Semua terjadi seperti mimpi singkat, dan ketika terbangun dari mimpi, aku benar-benar bangun dalam keadaan sangat bahagia, ternyata mimpi ini nyata. Tuhan menghadirkan ia untukku, dan semoga saja menjadi yang terakhir menjadi pendamping hidupku

Sabtu, 06 September 2014

Sabar itu Indah



Assalamu’alaikum Wr.Wb
"Bismillaahirrohmaanirrohim. Alhamdulillaahil Ladzii Akhrojan Naasa Minadh Dhulumaati Ilan Nuuri, Wash Sholaatu Was Salaamu'alaasayyidinaa Muhammadanis Saa-Iqi Ilan Najaati Minal Juuri, Wa'alaa Aalihi Wa-Ash-Haabihi Aj-Ma'iina."
Artinya: 
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah mengeluarkan orang-orang mukmin dari kegelapan (kufur) kepada nur iman yang menerangi hatinya dalam kegelapan hidup yang penuh dengan godaan dan guncangan yang dapat membahayakan dunia akhirat. Semoga keselamatan dan kesejahteraan dilimpahkan Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, yang telah menyampaikan risalah-Nya dan membawa manusia kejalan kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat, juga bagi keseluruh keluarga, sahabat serta pengikutnya sampai hari kiamat." 
Pertama-tama saya ucapkan yang terhormat kepada tuan rumah Bapak/Ibu ….. yang telah menyediakan tempat untuk kita sama-sama menuntut ilmu di sini, semoga Bapak/Ibu ..... beserta keluarga selalu diberikan kemudahan dalam mendapatkan rezeki yang halal, ketenangan hati, kesehatan, dan senantiasa diberikan keberkahan hidup dari Allah SWT.
Selanjutnya, saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Ibu/Bapak  dalam majlis ilmu ini, semoga tiap niat mulia dan tiap langkah Ibu/Bapak  semua menuju ke majlis ini menjadi doa yang menghantarkan Ibu/Bapak  semua menuju syurga Allah SWT.
Ibu/Bapak  yang dirahmati oleh Allah SWT, sebuah pepatah Arab berkata “Man Shabara Dzafira”, barang siapa bersabar maka beruntunglah ia. Sebuah pepatah yang mudah terucap, indah terdengar, tapi butuh kekuatan besar untuk mewujudkannya.
Ibu/Bapak, begitu pelik hidup yang kita jalankan. Begitu banyak hal-hal indah kita lewatkan, namun juga tidak sedikit masalah hidup yang hampir membuat kita putus asa dan pasrah atas keadaan. Tapi Bu/Pak, kalau saja kita tau betapa mulianya bersabar, mungkin sedikit-banyak dapat membuat kita belajar untuk mengamalkannya.
Dalam surat Hud ayat 10-11, Allah berfirman:
10. dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya Dia akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu daripadaku"; Sesungguhnya Dia sangat gembira lagi bangga,
11. kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.
Dan Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 155
155. dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Dalam dua kutipan firman Allah SWT yang telah dibacakan tadi, dapat kita ambil ibrah (pelajaran) bahwa sesungguhnya Allah menjanjikan kepada orang-orang yang bersabar sebuah berita gembira, dan pahala yang besar.
Ibu/Bapak , sering kali kita lupa, ketika kita diberikan cobaan yang berat, seolah-olah tak ada lagi yang dapat kita perbuat, orang-orang yang tidak salah jadi kena marah, pikiran buntu, hati kaku, bahkan ingin hati hidup diakhiri. Padahal Bu/Pak, berapa ratus kali cobaan datang menghampiri kita, tapi berapa ratus kali juga kita mampu melewatinya. Apakah Allah membiarkan kita melewati cobaan tanpa penyelesaian?
 Nah, ketika kita ditimpa cobaan yang berat, coba review kembali bukankah kita pernah melewati ujian yang lebih berat dari ini, atau coba lihat, betapa kita beruntung dengan kadar ujian yang kita terima saat ini, sedangkan orang lain masih ada yang diberikan ujian lebih berat dari kita. Entah ujian yang datang dari keluarga, tetangga, atau sanak saudara, atau bahkan dari diri kita sendiri.
Dalam hadist Rosulullah SAW bersabda:
Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum, Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).
Dan dalam hadits lain ditambahkan:
Anas R.A berkata: Saya telah mendengar Rasulullah S.A.W berasabda: Allah SWT telah berfirman: Apabila Saya menguji seorang hamba-Ku dengan buta kedua matanya, kemudian ia sabar, maka Saya akan menggantikannya dengan surga.
(H.R. Bukhari)
Dalam hadist tadi dapat kita ambil beberapa poin penting untuk kita ingat bu/pak, Pertama, besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian yang kita terima. Jadi, jangan kita merasa rugi atas beratnya ujian yang kita terima, artinya berat juga timbangan pahala yang akan kita peroleh.
Kedua, jika Allah memberikan ujian maka Allah tengah menyenangi suatu kaum yang diuji-Nya. Bu, harus kita bedakan antara ujian dan adzab Allah, ujian diberikan kepada hamba-Nya agar hamba-Nya semakin taqwa kepada Allah SWT, orang-orang yang dirikan ujian, ketika melewatinya maka ada hal baik yang akan diterimanya, sedangkan adzab adalah musibah yang Allah turunkan kepada hamba-Nya yang ingkar pada-Nya, dan tidak ada lagi kesempatan untuknya memperbaiki kesalahannya.
Poin ketiga adalah orang-orang yang bersabar akan ada manfaat yang akan diterimanya dan Allah menjanjikannya balasan surga, sedangkan yang murka atas ujian yang diberikan Allah maka murka Allah akan datang padanya. Na’udzubillahi mindzalik…
Nah, Ibu/Bapak. Ketika kita mendapatkan ujian, mana akan kita pilih? Bersabar dan mendapatkan kenikmatan sesudahnya, atau murka pada ujian-Nya lalu mendapat murka dari Allah SWT.
Wallahu a’lam bish-shawaf, hanya Allah yang Maha Tau, hanya Allah yang Maha Benar, dan hanya Allah yang Maha Kuasa. Sampai di sini  saja ta’lim kita hari ini. Saya hanya hamba Allah yang penuh dengan kekhilafan, ingatkan saya jika saya ada kekeliruan, karena disini kita sama-sama belajar ya Pak/Bu, billahi taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Senin, 25 Agustus 2014

Membuat koneksi LAN Peer to Peer

Saya tidak terlalu banyak tau mengenai IT. Tapi sebuah tulisan membuat saya tergelitik untuk memposting sebuah informasi mengenai itu, mengingat hidup sekarang ini memang tidak bisa jauh dari ilmu teknologi terutama komputer.
Koneksi LAN (Lokal Area Network) dibutuhkan untuk berbagi file antar komputer atau hanya sekadar bermain game secara multiplayer. Beberapa langkah yang harus dilakukan,
  1. Siapkan dua unit PC (personal komputer)
  2. Hubungkan kabel LAN antara komputer satu dan dua
  3. Jika sudah pilih menu "Set Up New Network" di Control Panel
  4. Pilih jenih Lokal Area Network di dua PC tersebut, dan ikuti langkahnya sampai selesai
  5. Ketika sudah dalam status ENABLE, Set IP Adress komputer pertama dan kedua, IP tidak boleh sama, contoh (192.168.0.1) dan (192.168.0.2)
  6. Jika IP Adress telah di Set, maka nomor DNS akan terbuat secara otomatis. Status akan berubah menjadi Connected
Dikontribusikan oleh: M. Rosyad Asshidiq

Tips Menghilangkan Noda pada Sepatu Putih

Kesal rasanya jika sepatu putih yang biasa dipakai untuk bergaya, harus terkena noda yang sulit dihilangkan. Tapi, jangan khawatir. Ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan noda pada sepatu putih anda:
  1. Sediakan air, minyak sayur, pasta gigi, dan sikat
  2. Tuang air hingga mampu merendam sepatu ke dalam wadah, dan minyak sayur 2-3 sendok teh
  3. Aduk, lalu rendamkan sepatu ke dalam campuran air dan minyak, tunggu selama 5 menit.
  4. Angkat sepatu yang telah direndam, kemudian gosok sepatu dengan pasta gigi menggunakan sikat
  5. Setelah bersih, angkat lalu bilas dengan air bersih
  6. Jemur hingga kering
Dikontribusikan oleh: Sohibatul Jannah

Teks Prosedur




Pengertian
1.  Teks yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja, atau  teks yang menjelaskan cara dengan menggunakan pedoman instruksi atau penggunaan.
2.      Teks yang menunjukkan cara melakukan aktivitas tertentu atau teks yang menjelaskan langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu.
3.      Teks yang berhubungan dengan tingkah laku manusia.
Ciri-ciri Teks Prosedur
1.      Terdapat tujuan atau goal.
2.      Terdapat bahan atau materi
3.      Terdapat langkah-langkah yang tersusun secara berurutan untuk menyelesaikan sesuatu
4.      Menggunakan kalimat perintah
5.      Menggunakan petunjuk langkah, misalnya: pertama, selanjutnya, terakhir, menggunakan simbol 1, 2, 3 atau a, b, c
Tips menggunakan kompor gas : Karena sifatnya gas yang mudah terbakar, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menggunakan kompor gas LPG:
  1. Pastikan tabung, kompor dan regulatornya berfungsi dengan baik.
  2. Penggunaan regulator bertanda SNI, dan ada safety locknya.
  3. Pakailah selang regulator yang ada pelindung agar tidak mudah rusak dan menghidari dari gigitan tikus.
  4. Jangan gunakan kompor yang berdekatan dengan sumber api, baik listrik atau yang sejenisnya
  5. Periksa dan bersihkan kompor sesering mungkin, minimal 3 bulan sekali
Demikianlah beberapa tips yang bisa membantu kita sebelum menggunakan kompor gas. Ada baiknya Anda selalu meningkatkan pengetahuan tentang kompor gas karena tidak sedikit kasus kebakaran (mis. ledakan kompor gas) karena kurangnya pengetahuan tentang cara aman menggunakan kompor gas.